$ Install virtualbox di terminal
sebelum menginstall virtualbox di update dan di upgrade terlebih dahulu.
. perintahnya sbb:
#sudo apt-get update
#sudo apt-get upgrade
#sudo apt-get install virtualbox
#gksu virtualbox
setelah itu jalankan aplikasi virtualbox
ttp://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest yang akan diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall, dalam hal ini adalah Windows 7. Nama sistem operasi guest juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi guest (pada Windows 7 lokasi default folder mesin virtual adalah C:\Users\Account-Login\VirtualBox VMs). Pada bagian Type,
pilih Windows 7 dan di bagian Version, sesuaikan versi Windows 7 yang
akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit. Selanjutnya tekan
tombol Next. virtualbox/27/
Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk
mesin virtual dalam satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan
memberikan saran alokasi memori untuk sistem operasi Windows 7 yang akan diinstall adalah 192 MB.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Jika
ingin melakukan perubahan, isian maksimal ditunjukan oleh indikator
warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang
tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya
tekan tombol Next.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual Windows 7.
VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan
dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya.
Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai
kebutuhan kita.Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:
Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual.
Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya untuk menentukan "bagaimana" hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host).
Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.
Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dynamically allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa.
Tekan tombol Create untuk membuat mesin virtual Windows 7 berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.
Klik icon di bagian kanan untuk memilih master Windows 7.
Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Windows 7 atau klik tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya.
- Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows 7 selesai dilakukan.Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/ - Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows 7.Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/ - Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya untuk menentukan "bagaimana" hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Di bagian ini tersedia 2 (dua) opsi yang dapat dipilih:- Dynamically allocated,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan. - Fixed size,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut masih kosong atau belum digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dynamically allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Tekan tombol Create untuk membuat mesin virtual Windows 7 berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual Windows 7 dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi pada mesin virtual Windows 7 yang kita buat. Klik ganda pada mesin virtual Windows 7 atau klik tombol Start (icon panah) untuk menjalankan mesin virtual Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Dikarenakan
mesin virtual yang kita jalankan belum memiliki sistem operasi, secara
otomatis VirtualBox akan menampilkan kotak dialog yang berguna untuk
memilih disk drive yang berfungsi sebagai start-up.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Klik icon di bagian kanan untuk memilih master Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Windows 7 atau klik tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Untuk proses instalasi selanjutnya, langkah-langkah dan tahapan yang akan dilakukan sama seperti instalasi Windows 7 pada komputer "nyata".
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
1 Pengaturan bahasa, format waktu dan jenis keyboard
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Dalam bagian ini, kita dapat menentukan bahasa yang akan diinstall, format waktu dan mata uang serta jenis keyboard yang digunakan.
ttp://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Untuk Indonesia, jenis keyboard yang digunakan adalah US. Selanjutnya, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan kursor pada bagian Unallocated space dan kemudian tekan menu Drive options (advanced) untuk menampilkan opsi pembuatan partisi yang tersedia.
Dikarenakan hard disk belum memiliki partisi master boot record, secara otomatis Windows 7 akan menampilkan peringatan tentang pembuatan partisi tambahan dengan ukuran sekitar 100 MB. Partisi tersebut akan digunakan sebagai system tempat pembacaan awal saat komputer dihidupkan. Klik tombol OK untuk melakukan pembuatan partisi.
Jika kita ingin menambah partisi baru, proses yang dilakukan adalah sama. Yang perlu kita ingat adalah, partisi yang dibuat dalam proses ini semuanya menjadi partisi primary, sehingga maksimal partisi yang bisa dibuat hanya 4 (empat) buah partisi. Pembuatan partisi baru juga dapat dilakukan setelah selesainya proses instalasi Windows 7.
Dalam proses instalasi, komputer akan booting ulang beberapa kali dan melanjutkan proses instalasi secara otomatis.

Untuk Indonesia, jenis keyboard yang digunakan adalah US. Selanjutnya, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
2 Menu Pilihan Instalasi atau Perbaikan
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Di bagian ini, jika kita akan melakukan proses instalasi, kita tinggal menekan tombol Install Now. Namun, jika kita akan melakukan proses perbaikan terhadap Windows 7 yang sudah diinstall pada komputer, maka kita dapat menekan bagian Repair your computer.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
3 Lisensi Penggunaan
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Selanjutnya akan ditampilkan lisensi penggunaan dari Windows 7. Tandai opsi I accept the licence terms dan kemudian tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
4 Pilihan/Opsi Instalasi
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Di bagian ini akan diberikan 2 (dua) opsi untuk proses instalasi Windows 7 yang akan dilakukan. Opsi Upgrade digunakan untuk memperbaharui versi Windows yang sudah ada pada komputer, sementara opsi Custom (advanced) digunakan untuk melakukan instalasi baru Windows 7 ke komputer. Selain itu, dengan opsi Custom kita dapat melakukan pembuatan partisi hard disk secara manual, menentukan posisi partisi instalasi dan pengaturan-pengaturan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
5 Pembuatan Partisi Hard Disk
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Seperti terlihat pada gambar, hard disk yang terpasang belum memiliki partisi sama sekali. Jika kita ingin memisahkan sistem operasi Windows 7 dengan dokumen kerja (data), maka kita harus membuat minimal 2 (dua) partisi. Karena itu, proses pembuatan partisi hard disk harus dilakukan secara manual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Walaupun tidak dianjurkan, kita dapat membuat partisi secara otomatis dengan menekan tombol Enter, namun partisi yang dibuat hanya ada 2 (dua) buah partisi dimana 1 (satu) partisi dengan ukuran 100 MB digunakan sebagai System Reserved untuk memastikan seluruh fitur Windows 7
bekerja dengan sempurna dan tidak dapat digunakan sebagai lokasi
penyimpanan data, karena partisi ini tidak dapat diakses ketika
menjalankan sistem operasi Windows 7, dan 1 (satu) partisi lain untuk sistem operasi, sehingga sistem operasi dan dokumen kerja akan berada dalam partisi yang sama.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan kursor pada bagian Unallocated space dan kemudian tekan menu Drive options (advanced) untuk menampilkan opsi pembuatan partisi yang tersedia.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Dalam layar pembuatan partisi, kita dapat menentukan ukuran partisi yang akan kita buat berdasarkan sisa kapasitas (space) hard disk yang tersisa dan ukuran partisi ditentukan berdasarkan satuan Megabyte. Selanjutnya tekan tombol Apply untuk membuat partisi baru yang kita inginkan atau tombol Cancel untuk membatalkan proses pembuatan partisi baru.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Dikarenakan hard disk belum memiliki partisi master boot record, secara otomatis Windows 7 akan menampilkan peringatan tentang pembuatan partisi tambahan dengan ukuran sekitar 100 MB. Partisi tersebut akan digunakan sebagai system tempat pembacaan awal saat komputer dihidupkan. Klik tombol OK untuk melakukan pembuatan partisi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Jika kita ingin menambah partisi baru, proses yang dilakukan adalah sama. Yang perlu kita ingat adalah, partisi yang dibuat dalam proses ini semuanya menjadi partisi primary, sehingga maksimal partisi yang bisa dibuat hanya 4 (empat) buah partisi. Pembuatan partisi baru juga dapat dilakukan setelah selesainya proses instalasi Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
6 Penentuan Lokasi Installasi Windows 7
Langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows 7 akan diinstall dengan cara meletakan posisi kursor pada partisi yang diinginkan. Setelah itu tekan tombol Next untuk memulai proses instalasi Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
Dalam proses instalasi, komputer akan booting ulang beberapa kali dan melanjutkan proses instalasi secara otomatis.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/
7 Pembuatan Account Pengguna Windows 7
Setelah proses instalasi awal selesai, langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah membuat account pengguna. Username merupakan account yang akan digunakan untuk login ke dalam sistem operasi, sementara computer name
adalah nama dari komputer tersebut. Nama komputer ini terutama akan
digunakan untuk pengenalan komputer yang terhubung ke jaringan, selain
dari alamat IP (Internet Protocol) masing-masing komputer. Jika kita ingin menambah account-account pengguna lain, kita dapat melakukannya setelah proses instalasi selesai. Penambahan account ini dapat dilakukan pada bagian Control Panel.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
Klik tombol Next untuk melanjutkan proses konfigurasi Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
Proses selanjutnya adalah membuat kata kunci (password) untuk user yang telah dibuat. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
8Isian Serial Key Windows 7
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
Di bagian ini, kita akan diminta untuk mengisikan serial atau kunci produk dari Windows 7 yang kita gunakan. Jika kita tidak memiliki kunci produk Windows 7 yang kita gunakan, Microsoft masih memperbolehkan kita untuk menggunakannya selama 30 hari. Proses pengisian kunci produk ini juga bisa kita lakukan saat Windows 7 sudah selesai kita instalasi. Setelah itu, klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/

9 Pengaturan Update Windows 7
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
Selanjutnya kita akan diminta untuk menentukan proses update (memperbaharui) sistem operasi Windows 7 yang kita gunakan. Jika komputer yang digunakan terhubung ke Internet, sebaiknya gunakan pilihan Use recommended settings atau Install important updates only
agar sistem operasi yang kita gunakan akan selalu diperbaharui sehingga
keamanan dari sistem operasi yang kita gunakan dapat lebih terjamin.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
10 Pengaturan Zona Waktu, Tanggal dan Waktu
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
Pada bagian ini, kita dapat menentukan zona waktu yang akan digunakan, jam dan tanggal komputer. Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
11 Pengaturan Koneksi Jaringan
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
Jika
komputer yang sedang di install terhubung ke jaringan, kita akan
diminta untuk menetukan jenis koneksi jaringan yang digunakan. Adapun
jenis yang dapat kita pilih adalah:- Home network
Pilihan ini digunakan jika komputer kita terhubung ke dalam jaringan yang dapat dipercaya, karena dalam pilihan ini, kita dapat berbagi (sharing) dokumen yang kita miliki dengan pengguna di komputer lain. - Work network
Pilihan ini bisa dikatakan hampir sama fiturnya dengan home network. - Public network
Pilihan ini digunakan jika komputer kita terhubung ke dalam jaringan publik seperti cafe dan hotspot.
12 Penyelesaian Instalasi Windows 7
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
Setelah itu layar berganti dengan tampilan desktop Windows 7 dan proses instalasi sistem operasi Windows 7 sudah selesai dilakukan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Step-by-Step Instalasi Windows 7: http://dosen.gufron.com/tutorial/step-by-step-instalasi-windows-7/4/1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar